ADA yang lebih membahagiakan daripada sekadar menerima pemberian iaitu menjadi pelaku pemberian. Kalau boleh dikatakan "Memberi itu lebih membahagiakan daripada menerima."
Bila ada orang yang membutuhkan, kemudian kita memberinya sedekah dengan ikhlas sehingga dia berlalu dari hadapan kita dengan tersenyum, sebetulnya ada yang lebih bahagia dari dia, yakni diri kita sendiri. Tentulah, kita akan lebih bahagia sebagai pemberi sedekah daripada sebagai penerima sedekah.
Memberi itu membawa kita kepada kebahagiaan. Jadi, bila kita ingin terus meraup kebahagiaan, maka rajin-rajinlah memberi.
Fakta sudah banyak berbicara. Tidak hanya orang-orang muslim yang mengalami, tapi orang-orang non-muslim pun merasakan kebahagiaan saat mereka banyak memberi, bergabung kiub-kiub sosial dan bermanfaat bagi orang ramai.
Maka, rajin memberi, rajin bersedekah akan menjadikan harta kita justeru bertambah dan menjadikan hidup semakin berkah. Rajin bersedekah juga bisa membawa kepada kesuksesan dan kebahagiaan.
Di dunia akan dicintai oleh manusia, disayangi oleh Allah SWT, sedangkan di akhirat akan memperoleh tabungan amal yang akan berguna.
Rasulullah, Muhammad SAW bersabda yang artinya " Sedekah tidak akan mengurangi harta. Allah pasti akan menambah kemuliaan seseorang yang suka memaafkan. Dan seseorang yang merendahkan diri kerana Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agong akan memgangkat derajatnya." (HR. Muslim)
Disadur dari buku"Dahsyatnya 7 Sunnah" Fadhlan al-Ikhwani.
No comments:
Post a Comment