Sunday, February 2, 2014

OH AM STRESSESS.......









Apabila melalui depan pintu bilik anak gadis ku, Ain terdengar perbualan ini:



Suara PC:   Nyot nyet nyet nyot
Aisha:   Am stressess, am stressess u know.....
Suara dari PC:  Nyot nyet, nyot nyet
Aisha: ohhhhh! u beatten me again....am stressess
Suara PC:   Nyot nyet nyet nyot.....
Aisha:  ishk....ishk....ishk...am stressesssss.....



Oui merci.......main game pun stressess? hi hi hi


Mariiii...... berkenalan dengan stressors  kita:





By : Midnightsunia



Setiap manusia pasti pernah mengalami stres, entah yang ringan, sedang sampai yang stres berat. Perubahan fisik pada diri remaja dalam masa meningkat remaja  terkadang menyebabkan ketidakstabilan emosi dan berpotensi terjadinya stres. 




Pada hakikatnya stres dapat terjadi pada respon fisik, psikologis dan sosial.




Stres fisik atau sistemik terjadi ketika tuntutan tugas berdampak pada tubuh yang dapat mengakibatkan hilangnya kekebalan sehingga berpotensi terjadinya penyakit. 



Stres psikologis merupakan suatu hubungan yang partikular antara seseorang dengan lingkungan yang dinilainya sebagai tuntutan yang melebihi kemampuannya sebagai manusia sehingga mengganggu proses kesejahteraan dan berpengaruh pada proses sosialnya (Farida, 2008).


Stres merupakan suatu konsep yang sifatnya multi dimensi dan multi ilmu dalam membahasnya. Hampir seluruh pendekatan teori membahas tentang stres, baik dari pendekatan fisiologis dan psikologis. Seseorang yang sedang stres lebih sensitif karena terkadang sering menyalahertikan apa yang terjadi pada dirinya. Seseorang tersebut bisa salah persepsi, salah membaca dan mengertikan suatu keadaan, pendapat atau penilaian, kritik dan nasehat, bahkan perilaku orang lain.



Definisi Stres


Stres adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu suatu fenomena universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari, setiap orang mengalaminya. Stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik, psikologis, intelektual dan fisiologis (Rasmun, 2004).



Stres itu sendiri merupakan respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya (Hawari, 2008). Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari stres tanpa harus mengalami distres atau stres negative.


Mekanisme GAS / general adaptation syndrom


Sindrom adaptasi umum (general adaptation syndrom/ GAS) adalah konsep yang dikemukaan oleh Selya yang menggambarkan efek umum pada tubuh tersebut (Santrock, 2003). GAS terdiri dari tiga tahapan: peringatan (alarm reaction). Ketahanan (resistence stage), dan kelelahan (exhaustion stage).



Pada fase pertama, yaitu reaksi alam (alam reaction), individu mengenali adanya stresor dan mencoba melawannya. Otot menjadi lemah, suhu tubuh menurun, dan tekanan darah juga turun. Kemudian terjadi counter shock, dimana pertahanan terhadap stres mulai muncul, konteks adrenal mulai membasahi dan pengeluaran hormon meningkat. Apabila stresor presisten, maka individu akan memasuki fase resistensi.



Pada fase kedua, resistensi (resistensi stage) yaitu respon- respon endoktrin dan sistem simpatis tetap pada tingkat tinggi. Pada tahap ini, tubuh membentuk tenaga baru untuk memperbaiki kerusakan. Apabila stresor tetap berlanjut atau terjadi stresor baru yang memperburuk keadaan, maka akan memasuki fase kelelahan (exhaustion stage).



Fase kelelahan (exhaustion stage) terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi melawan stres dan energi yang diperlukan untuk mempertahankan adaptasi sudah menipis. tahap ini ditandai dengan dominasi cabang parasimpatis, akibatnya detak jantung dan kecepatan nafas menurun.


————————-^^———————–

Farida, A. 2008. Efektivitas Pendekatan CBM (Cognitive Behavior Modification) untuk Mengurangi Stres Belajar Siswa SMU.http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/9208136145.pdf2008. (diakses tanggal 3 November 2011)
Hawari, D.  2008. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.
Rasmun. 2004. Stress,Koping dan Adaptasi. Jakarta: Agung Seto.
Santrock, J. W. 2003. Adolescene Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

No comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...